Tidak hanya itu, Yusuf Usman merincikan untuk data tindak kriminal yang terjadi pada tahun 2022.
Kasus kriminal yang ditangani pihaknya pada tahun 2022 didominasi kasus penganiayaan biasa dengan jumlah kasus 191 kasus, selesai sebanyak 162 kasus.
Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 171 kasus, selesai 72 kasus.
“Kedua kasus pengeroyokan sebanyak 54 kasus selesai 59 kasus. Kemudian kasus pencurian biasa 264 kasus selesai 106 kasus. Ini juga mengalami peningkatan dimana di tahun 2021 terdapat 52 kasus, selesai 28 kasus,” rincinya.
Keempat kasus pencurian berat sebanyak 30 kasus, selesai 20 kasus. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 32 kasus, selesai 23 kasus.
“Kelima penggelapan ada 75 kasus, selesai 43 tahun sementara untuk tahun 2021 ada 15 kasus dan selesai 13 kasus. Kasus penipuan pada tahun 2022 sebanyak 147 kasus dan selesai 45 kasus sementara tahun 2021, ada 24 kasus dan selesai 15 kasus,” tambahnya.
Ketujuh kasus perlindungan anak, untuk tahun 2022 ini Polres Palopo menangani sebanyak 29 kasus selesai 40 kasus sementatra tahun 2021, 24 kasus selesai 27 kasus.
Kedelapan kasus penipuan dan penggelapan tahun 2022 47 kasus, selesai 37 kasus. Tahun 2021 35 kasus, selesai 20 kasus.
