Palopo, Smartnews – Sebanyak 23 orang kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) mengikuti pelatihan Kader Muda Taruna Melati II (PKM TM II).
Kegiatan ini dilaksanakan Pimpinan Daerah (PD) IPM Kota Palopo, dengan tema Kader Kritis, Pelajar Berdaulat di MBS SMP SMA Muhammadiyah Kota Palopo, 11 hingga 16 April 2023.
Para peserta merupakan kader IPM dari beberapa daerah di Sulawesi Selatan yakni, Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Enrekang, Wajo dan Kota Makassar.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Palopo, Rustam, Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso dan Ketua PD IPM se-Luwu Raya.
Dalam sambutannya, Ketua PD IPM Kota Palopo, Adi Supra mengatakan, jika kader IPM adalah aset untuk bangsa Indonesia.
Dia menjelaskan, kader kritis akan menjadikan pelajar yang berdaulat, bebas dari segala kekurangan terhadap akses belajar dan bebas dari mengakses dan belajar apa saja demi mengembangkan setiap potensi pelajar yang ada.
“Proses belajar dan perjuangan para pelajar sangat menentukan bagaimana kondisi masa depan Indonesia kedepannya, karena para pelajar khususnya kader IPM merupakan ases yang paling berharga untuk bangsa Indonesia kedepannya,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso.
Dia menyampaikan salah satu cara untuk memperjuangkan tercapainya tujuan IPM, maka para kadernya juga bisa turut berjuang dan masuk dalam ruang-ruang panggung demokrasi yang ada di Indonesia.
“Saya bisa menjadi ketua DPRD dan Wakil Walikota Palopo juga karena berproses di IPM, maka dari itu kader-kader IPM bila berminat juga bisa turut andil dalam proses demokrasi di Indonesia sehingga bisa jadi lebih baik dari saya,” ujarnya.
Kegiatan PKM TM II Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Palopo telah sukses dilaksanakan dan berhasil di tutup pada Minggu, 16 April 2023 di SMA MBS Muhammadiyah Palopo oleh Master Of Training Firman Ramadhan dan 23 peserta yang mengikuti dinyatakan lulus. (Ichsan)
