Daerah

35 Siswa SMK Harapan Lamasi Observasi Alat Berat, Instrukturnya Jebolan PT UT

1468
×

35 Siswa SMK Harapan Lamasi Observasi Alat Berat, Instrukturnya Jebolan PT UT

Sebarkan artikel ini

35 Siswa SMK Harapan Lamasi Observasi Alat Berat, Instrukturnya Jebolan PT UT

smartnews.co.id,Palopp–Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Harapan Lamasi, kini menerjunkan sebanyak 35 siswanya untuk observasi alat berat (ekskavator).

Tentu, kemajuan yang luar biasa, dimana sekolah kecil berstatus swasta di Walmas, Kabupaten Luwu tersebut mampu berbicara di dunia pendidikan.

Tidak main-main instruktur yang diterjunkan langsung merupakan jebolan PT United Tractors Tbk (UT).

Tidak menutup kemungkinan, satu atau dua tahun kedepan, SMK Harapan Lamasi, mampu bersaing dengan sekolah-sekolah unggulan baik di level daerah maupun nasional.

Abdullah, sang instruktur yang ditemui di SMK Harapan Lamasi, menuturkan, setelah melihat perkembangan dari 35 siswa yang saat ini menjalani observasi alat berat, ternyata diluar dari dugaannya.

“Iya, potonsi itu ada, karena saya melihat, justru beberapa orang siswa dari 35 orang ini, ternyata sudah mengenal fungsi dan bagian-bagian dari ekskavator, jadi ini yang sebenatnya justru membantu saya memberikan materi kepada mereka tentang apa itu alat berat beserta fungsi dan bagian-bagiannya,” kata Abdullah, yang  berkisar 20an tahun, siang kemain.

Dia (Abdullah) mengaku, ilmu selama kurang lebih dua bulan di PT UT Makassar, diakuinya diperoleh berkat manajemen SMK Harapan Lamasi yang mengutus dia sebagai perwakilan sekolah menimbah ilmu.

Sehingga, tekat Abdullah, akan memberikan gebrakan terhadap SMK Harapan Lamasi, agar mencetak siswa-siswa siap pakai di Dunia Industri (Dudi).

“35 siswa yang observasi alat berat semuanya masih kelas 2 dan jika mereka bersungguh-sungguh atau menekuni pelatihan ini maka kedepannya akan menjadi orang yang siap dipakai di Industri dalam maupun luar negeri,” bebernya.

Sementara itu, Penanggungjawab SMK Harapan Lamasi, Nirwana Sari SPd, mengatakan, sekolahnya dengan PT UT memiliki MoU selama lima tahun.Tahun lalu, diakui Wana, PT UT meminta 2 utusan sekolah untuk pelatihan, tetapi sekolah hanya mengutus satu irang yakni Abdullah.

“MoUnya kan lima tahun, jadi waktunya masih lama, insya Allah tahun depan kami rencana utus 2 orang, salah satunya saya sendiri,” cetus wanita cantik yang akrab dipanggil Wana sambil tersenyum.(iting)