Peristiwa

6 Oktober, Mensos Dijadwalkan Kunjungi Walenrang

54
×

6 Oktober, Mensos Dijadwalkan Kunjungi Walenrang

Sebarkan artikel ini

Belopa, Smartnews – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini dijadwalkan akan berkunjung ke Kabupaten Luwu, Rabu 6 Oktober 2021. Rencananya, Risma akan meninjau lokasi longsor di Kecamatan Walenrang Utaraa, Kabupaten Luwu.

Rencana kunjungan mantan Wali Kota Surabaya ini diungkapkan Kepala Sub Direktorat Penanganan Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI, Muhammad Delmi saat meninjau lokasi longsor bersama Bupati Luwu, Basmin Mattayang, Senin 4 Oktober 2021.

“Berdasarkan agenda, Ibu Menteri Sosial akan berkunjung ke Kabupaten Luwu pada hari Rabu tanggal 6 Oktober 2021. Tetapi kita masih menunggu rundown resmi dari protokoler,” kata Delmi.

Selain Delmi, turut dalam kunungan tersebut, Staf Khsus Kementerian Sosial Bidang Pemulihan Sosial, M Alfian yang mendapat tugas khusus dari Menteri Sosial untuk memantau kondisi pasca bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.

Sekadar diketahui, bencana banjir dan tanah longsor yang kembali menerjang sejumlah desa di Kecamatan Walenreng Barat, Kabupaten Luwu, Minggu 3 Oktober 2021, menelan korban jiwa.

Korban meninggal yaitu nama Abdul Rahman (14), Abu Sofyan (12), Imam (10), dan Furqon (8), semuanya berjenis kelamin Laki-laki yang merupakan anak dari Kepala Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Abdul Salam.

Menjelang Magrib, saat bencana banjir dan tanah longsor menimbun rumah mereka, keempat bersaudara ini sementara menikmati makan malam. Keempatnya tidak sempat menyelamatkan diri hingga ditemukan meninggal dunia keesokan harinya, Senin 4 Oktober 2021.

Selain menelan korban jiwa, banjir dan tanah longsor juga menghayutkan satu rumah warga dan menimbun akses jalan menuju desa tersebut.

Saat ini, personil TNI-Polri, Basarnas, BPBD, dan tim relawan terus melakukan upaya perbaikan agar akses jalan menuju Desa Ilan Batu dapat dilalui kendaraan roda empat. Sejumlah bantuan juga terus berdatangan dari daerah tetangga seperti Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Utara.

Organisasi mahasiswa dan kepemudaan serta masyarakat umum juga terus melakukan aksi penggalangan dana di sejumlah ruas jalan di Kota Palopo dan jalur Trans Sulawesi.(*)