Uncategorized

80 Peserta Ikuti Latsar CPNS, Indah: Jadi Pelayan Masyarakat yang Berintegritas

2
×

80 Peserta Ikuti Latsar CPNS, Indah: Jadi Pelayan Masyarakat yang Berintegritas

Sebarkan artikel ini

Makassar, Smartnews – Sebanyak 80 peserta mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan XXXVII (37) dan XXXVIII(38), Rabu, 12 Oktober 2022, di Kampus II BPSDM Sulawesi Selatan.

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala BKPSDM Luwu Utara Nursalim, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, Keahlian, keterampilan dan sikap kepada CPNS.

“Hal itu untuk melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika aparatur sipil negara sesuai dengan penguatan kompetensi bidang tugas serta sesuai dengan amanah bapak presiden Indonesia menuju ASN yang ber-Akhlak,” ungkapnya.

Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Asri Sahrun Said, memberikan apresiasi dan terima kasih atas terjadinya kerjasama dalam rangka peningkatan kopetensi ASN di lingkup pemda Luwu Utara.

“Manfaatkan kesempatan ini karena ketentuan latsar hanya satu kali dilaksanakan kalau gagal maka kalian akan gagal jadi ASN jadi Kesungguhan dan keseriusan sangat dibutuhkan,” katanya.

Menurutnya, menjadi ASN adalah sebuah pilihan, untuk itu diharapkan betul-betul berupaya mengembangkan diri dengan target yang profesional.

“Saya berharap melalui pelatihan ini kita akan mendapatkan banyak hal yang pasti didalam diklat ada tiga hal yang akan kita capai yang pertama bagaimana ilmu pengetahuan kita bertambah yang kedua bagaimana skill keterampilan kita semakin

meningkat dan yang tidak kalah pentingnya adalah Etitude sikap dan perilaku,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, berbicara latsar ini adalah sesuatu hal yang harus dilalui oleh CPNS dalam pembentukan karakter sebagai pegawai negeri sipil.

“Pendidikan dan pelatihan ini adalah pembentukan karakter bagi pegawai negeri sipil. Jadi diharapkan menjadi pegawai negeri sipil atau pelayan pengabdi kepada masyarakat yang berintegritas,” jelasnnya.

Menurut Indah, pengembangan kompetensi yang dimaksudkan untuk mewujudkan ASN yang berkarakter dan berkelas dunia.

“Saat pandemi kemarin mengakselerasi upaya pemerintah dalam mewujudkan birokrasi ASN Yang berkelas Dunia. Kita berharap bahwa status ASN bukan hanya suatu kebanggaan tapi ini bisa membanggakan karena dia adalah ujung tombak pemerintah di dalam pelayanan.” tuturnya.

“Dalam posisi kita dengan semua potensi yang kita miliki dan upaya kita mengembangkan kompetensi yang kita punya akan menambah nilai pada diri kita. Kemampuan Akademi yang sering dibanggakan hanya 15% berkontribusi terhadap kesuksesan seseorang, 85% Disumbang dari Soft skill kemampuan Adaptasinya kemampuan dalam membangun komunikasi dan kemampuan di dalam membangun jaringan,” ujarnya menambahkan.

Dari 6000 lebih yang mendaftar yang lolos 159, untuk itu, kata dia, manfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Ingat proses yang sudah kita lalui. Yang diperlukan untuk mencapai apa yang kita harapkan kita butuh tiga hal yang pertama adalah respek, Komunikasi dan kolaborasi,” ucap Bupati Lutra.

Dirinya juga mengingatkan bahwa tentangan terdepan adalah didigitalisasi layanan, Pemerintah Kabupaten luwu utara termasuk didalam 100 daerah gerakan smart city.

“Yang tidak kalah penting adalah bagaimana membangun Kepedulian setelah kita identifikasi ada 4 golongan ASN dan yang pertama punya kompetensi tinggi dan Kepedulian tinggi, Kedua kompetensi tinggi Kepedulian rendah,” ujarnya.

“Sementara yang Ketiga Kepedulian rendah tapi kompetensi tinggi dan yang keempat kompetensi rendah dan Kepeduliannya juga rendah. Tapi Saya berharap kedua ini bisa sebanding untuk Membangun budaya birokrasi kelas dunia dengan didukung kemampuan yang juga kelas dunia,” harapnya.