Smartnews.co.id, Luwu – Penyaluran bantuan untuk yang terisolir akibat longsor di Kecamatan Latimojong, Kabaten Luwu, Sulawesi Selatan, akan dilanjutkan Minggu 5 Mei 2024 besok.
Itu setelah, dua helikopter TNI Angkatan Udara (AU) dan Polri yang membawa bantuan untuk 3.000 warga, gagal mendarat setelah melakukan penrcobaan dua kali.
Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muh Saleh mengatakan, dua heli tersebut gagal mendarat lantaran kondisi di wilayah tersebut berkabut.
“Tidak bisa mendarat dikarenakan banyak kabut, sudah 2 kali balik tapi tetap tidak bisa,” katanya.
Dia mengatakan jalur udara menjadi satu-satunya akses untuk membawa bantuan ke Kecamatan Latimojong.
Hal ini karena adanya longsor di beberapa titik serta jembatan penghubung di Desa Kadundung terputus.
“Memang harus lewat udara. Karena kalau lewat darat tidak bisa, ada beberapa titik longsor kemudian jembatan di Desa Kadundung terputus,” ucapnya.
Dia berharap bantuan segera bisa tersampaikan dikarenakan kebutuhan bahan pokok di wilayah terisolir semakin menipis.
“Besok kita coba lagi, semoga bisa segera sampai bantuannya. Karena dari laporan kami terima kebutuhan pokok warga di sana semakin menipis,” ujarnya.