KUTIM – Peningkatan UMKM terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Bahkan dalam setiap kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hampir pasti melibatkan UMKM.
Hal ini ditanggapi baik anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) dr Novel Tyty Paemboman. Hanya saja, dia menilai program yang dilaksanakan OPD ini harus terukur dan menyentuh langsung para pelaku UMKM.
Untuk itu, dirinya akan mempertanyakan program apa yang akan dilaksanakan OPD bagi para pelaku UMKM. Hal itu akan dia tanyakan saat melakukan rapat kerja dengan sejumlah OPD.
“Kedepan kita akan melaksanakan rapat kerja dengan sejumlah OPD. Ini berkaitan dengan UMKM. Kami akan bertanya kepada sejumlah OPD mengenai program mereka kepada para pelaku UMKM di Kutai Timur,” kata dr Novel Tyty Paemboman.
Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan OPD haruslah memberikan program yang betul-betul terlihat hasilnya bagi pelaku UMKM.
Dia juga ingin mengetahui program berjenjang dari para OPD untuk UMKM.
Program apa yang terlihat hasilnya dalam satu tahun, dua tahun tiga tahun kedepan, serta punya indikator yang jelas.
“Dengan anggaran berapa, kalau lebih, tidak ada hasilnya kita kurangi. Kalau berhasil kita tambah,” tegasnya.
“Intinya adalah program yang harus kelihatan nyata dan dirasakan langsung para pelaku UMKM,” sambungnya.
Selain itu, di lain kesempatan, anggota DPRD Kutim, Agusriansyah menilai peningkatan UMKM merupakan upaya yang dapat diambil Pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
Dia menilai banyak hal yang telah dilakukan Pemerintah untuk pelaku UMKM. Mulai dari aksesibilitas pelatihan, market bahkan dipasarkan ke luar negeri. Kemudian pada sisi produksi, dibuat labeling dan industri kecil. (adv)