HeadlineKALTIM

Maswar Harap Infrastruktur Penunjang Pariwisata Segera Dibenahi

431
×

Maswar Harap Infrastruktur Penunjang Pariwisata Segera Dibenahi

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kutim, Maswar.

KUTIM – Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Maswar menilai Kutim memiliki potensi wisata yang sangat banyak. Untuk itu, potensi wisata ini harusnya dimaksimalkan dengan baik.

Dia mengatakan, Kutim memiliki potensi wisata budaya, alam, petualangan dan bisnis. Semua potensi ini memiliki peluang yang cukup besar untuk menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita kategorikan dulu wisata yang ada, seperti wisata budaya, alam, petualangan, bisnis, dan wisata religi,” kata Maswar kepada awak media.

“Di Kutai Timur potensi wisatanya cukup besar. Misalnya kita bicara wisata budaya, kita banyak destinasi wisata budaya, misalnya yang ada di Kecamatan Wahau dan Kongbeng,” sambungnya.

Politisi Partai Golkar itu juga menjabarkan potensi wisata lain. Seperti wisata alam yang ada di Kutim, yakni gunung, kars, pantai, dan air terjun Langga Duae.

“Kemudian wisata petualangan ada hutan Wehea dan arung jeram di sungai Sangatta. Kalau wisata bisnis, disini, wisatawan bisa berkunjung ke daerah tambang dan perkebunan kelapa sawit,” lanjutnya.

Menurut Maswar, potensi-potensi wisata yang ada di Kutim ini dapat dikembangkan. Namun, hal itu masih minim dilakukan.

“Ini semua bisa meningkatkan potensi wisata yang ada di Kutim. Banyak sekali potensi wisata yang bisa dikembangkan di Kutim, tapi memang belum maksimal dilakukan,” tuturnya.

Maswar menjelaskan, tidak maksimalnya penggarapan sektor pariwisata ini lantaran infrastruktur yang masih kurang memadai untuk para wisatawan.

“Dari semua wisata yang saya sebutkan tadi, semua terkendala di akses dan infrastruktur yang belum layak,” ujarnya.

Melihat hal itu, dia mengharapkan Pemerintah memperbaiki infrastruktur yang ada di Kutai Timur. Dengan begitu, sektor pariwisata dapat dimaksimalkan.

“Bagaimana wisatawan mau berkunjung bila akses dan infrastrukturnya belum memadai. Jadi saya harapkan, Pemerintah benahi dulu akses dan infrastrukturnya,” tandasnya. (adv)