Palopo, Smartnews – Sejumlah warga di Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, terpaksa mengungsi untuk menghindari bencana tanah longsor.
Warga mulai mengevakuasi barang berharga milik mereka sejak Senin 8 November 2021 malam tadi. Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 21 unit rumah milik warga di wilayah tersebut terancam longsor.
Betapa tidak, retakan mulai terlihat di badan jalan. Bahkan, rumah salah seorang warga yang berada di kilometer tujuh jalan trans nasional Palopo-Toraja juga sudah mulai retak.
“Sudah ada empat rumah mengalami keretakan di kilometer 11. Sangat membahayakan warga bila tidak segera dievakuasi,” kata Babinsa Kelurahan Battang, Serda Thomas Tomalinggi
“Mulai retak tadi malam pak, bahkan satu kaca jendela rumah kami sudah pecah, karna temboknya mulai retak,” kata Ical kepada wartawan.
Ia menambahkan, mereka memilih mengungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diingikan. “Kami mengungsi karna retakan mulai tambah besar,” jelasnya.
Sekedar informasi, Minggu 7 Novermber 2021 malam lalu, terjadi bencana longsor di enam titik di wilayah Kelurahan Battang tepatnya di kilometer 11 jalan trans Sulawesi. (*)