smartnews.co.id,palopo–Akhir-akhir ini, antrian panjang kerap terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palopo.
Itu tidak lain disebabkan karena telah masuk musim panen padi di wilayah Luwu Raya.
Secara otomatis armada truk enam hingga 10 roda dari berbagai penjuru daerah masuk bolak balik untuk mengangkut gagah-gabah hasil panen milik masyarakat di tiga kabupaten satu kota di Luwu Raya.
Masuknya musim panen padi juga dikawatirkan dapat dimanfaatkan oknum-oknum mafia BBM jenis solar subsidi dengan cara menimbun dan dijual ke industri-insdustri yang ada di luar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mengantisipasi terjadinya semua itu (penimbunan dan antrian), atas intruksi Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin SH SIK MH, Kapolsek Telluwanua Iptu Abd Asiz kemudian langsung bergerak cepat dengan memerintahkan personelnya melakukan pengawasan serta penjagaan super ketat di SPBU Padang Lipan, Kamis, 24 Oktober 2024.
“Saya arahkan anggota tertibkan antrian supaya lebih lancar lagi arus lalin,” kata Abd Azis kepada wartawan, siang tadi.
Perwira dua balok itu bahkan mengaku, antrian panjang seperti yang terlihat beberapa hari terakhir bisa saja terjadi hingga satu pekan kedepa.
“Ya itu tadi, karena volume kendaraan bertambah khusuanya kendaraan mobil truk pengangkut gabah yang bolak balik tanah Luwu ke Sidrap,” bebernya.
Seraya menambahkan, apalagi pasokan solar dari depot Pertamina itu ke SPBU rata-rata diatas jam 11 hingga jam 2 siang.
“Na disitulah terjadi penumpukan mobil yang mengantri sebelum BBM solar tiba di SPBU,” pungkasnya.(*)
