smartnews.co.id,palopo–Kejuaraan Balap Sepeda BMX Andi Tadda Fams x BARBAR sukses digelar.
Event terakbar yang telah berakhir akhirnya 27 Oktober 2024, melahirkan juara-juara yang pembalapnya tidak asing lagi ditelinga.
Tim DRT Bhayangkara BMX, yang dibawahi langsung Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin SH SIK MH, merajai kelas (umur) 16 tahun.
Pembalap DRT Bhayangkara, yang berhasil mengibarkan bendera Bhayangkara Polres Palopo di kategori umur 16, yakni Fachri Zaidan 72.
Untuk podium juara umum, berhasil diraih tim yang dikomandoi Arya Zaki, Zrempet Reacing Tim.
DRT Bhayangkara, nyaris menyumbang podium di kelas 6-8 dan 10-12 tahun.
Dimana dua kelas tersebut kategori 6-9 tahun Dizar DRT Bhayangkara gagal tembus ke final setelah gagal di partai semi final. Sedang, Sabil yang telah melaju ke partai final umur 6-9 tahun hanya mampu finis di posisi ke empat setelah di tikungan terakhir pembalap andalan DRT Bhayangkara tersebut terjatuh.
Untuk Kategori 10-12 tahun, Fahmi Miftahul Raza, DRT Bhayangkara gagal menembus ke partai final setelah terjatuh di babak semifinal. Sedang, Muh Abizar DRT Bhayangkara yang satu kategori dengan Fahmi usia 10-12 tahun, di partai final hanya mampu finis di posisi ke empat.
Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikij SH SIK MH, yang hadir di hari ketiga bertepatan dengan sesi final, sangat terhibur dan antusias melihat para pembalap-pembalap muda yang memiliki talenta tak kala dengan pembalap yang ada di luar pulau Sulawesi.
“Ini perlu mendapat perhatian serius dari kita semua. Sebab, dengan adanya event balap sepeda BMX yang sudah mengakar di Kota Palopo, anak-anak remaja sudah mengurangi pemakaian handpone. Mereka lebih fokus di kegiatan balap sepeda yang boleh dibilang salah satu olahraga ekxtrim yang ada di Indonesia,” kata Kapolres Palopo.
Menariknya, di kelas usia 16 tahun, yang dimainkan panitia, disaksikan langsung orang nomor wahid di Polres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin.
“Saya bangga dengan seluruh panitia pelaksana yang telah melaksanakan kegiatan seperti ini. Kedepannya, kita akan siapkan sirkuit (arena) yang memadai serta bertaraf nasional. karena setahu saya, baru ada tiga arena BMX nasional semuanya diluar Sulawesi dan keempatnya harus di Sulawesi,” bebernya.
Pada keaempatan tersebut, Kapolres Palopo, diberikan kesempatan oleh penyelenggara event untuk memberikan sedikit penyampaian khamtibmas terhadap para pembalap terkhusus masyarakat yang hadir menyaksikan balap sepeda.
“Kebetulan tidak lama lagi kita akan melangsungkan pencoblosan Kepala Daerah (Pilkada) termasuk Pilwalkot. Boleh beda warna tapi terap saudara harus diutamakan,” tegas perwira dua bunga di pundak.
Sekedar diketahui, DRT Bhayangkara saat ini persiapan untuk menjajal sirkuit di Lakawali Kabupaten Luwu Timur, yang rencananya digelar tanggal 2-3 November 2024.
Panitia pelaksana telah menyiapkan puluhan juta rupiah untuk diperebutkan di masing-masing kelas termasuk beberapa unit sepeda tropi plus uang pembinaan.(*)