DaerahHeadlinePeristiwa

Soal Longsor di Desa Rante Balla, Begini Penjelasan PT Masmindo Dwi Area

612
×

Soal Longsor di Desa Rante Balla, Begini Penjelasan PT Masmindo Dwi Area

Sebarkan artikel ini
Alat berat milik PT Masmindo Dwi Area saat membantu membersihkan material longsor. (Dok. Masmindo)

Smartnews.co.id, Luwu – PT Masmindo Dwi Area menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana longsor yang menimpa di jalan umum di Dusun Padang, Desa Rante Balla. Peristiwa ini, menurut informasi yang diterima, mengakibatkan dua korban jiwa dan empat korban luka-luka.

Kepala Teknik Tambang Masmindo Dwi Area, Mustafa Ibrahim menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ini.

“Kami turut berbela sungkawa kepada keluarga korban yang kehilangan orang-orang tercinta dan mendoakan agar mereka diberikan ketabahan. Kepada korban luka-luka, kami doakan dapat segera mendapatkan kesembuhan,” ujarnya.

Longsor terjadi di salah satu jalur umum yang juga menjadi salah satu akses menuju lokasi site Masmindo Dwi Area. Dalam insiden tersebut, sejumlah karyawan mitra Masmindo Dwi Area, yang sebelumnya telah menyelesaikan tugas pemeliharaan excavator di area Kandeapi, menerima travel warning untuk tidak melakukan aktivitas keluar masuk site karena kondisi cuaca buruk dan longsor di jalan Dusun Padang.

Mereka memutuskan untuk beristirahat sementara di salah satu rumah warga di sekitar lokasi. Saat beristirahat, mereka menerima permintaan tolong dari masyarakat yang mobilnya terjebak di lokasi longsor. Atas dasar kemanusiaan, para karyawan mitra tersebut berinisiatif membantu proses evakuasi warga dan kendaraan yang terjebak.

Namun, saat evakuasi berlangsung, terjadi longsor susulan sehingga para karyawan mitra mengalami luka-luka, sementara warga yang mereka coba selamatkan menjadi korban jiwa.

Dalam upaya membantu proses penanganan, Masmindo Dwi Area telah menerjunkan Tim Emergency Response Team (ERT) dengan berbagai dukungan, yaitu personel rescue untuk mendukung proses evakuasi korban, dokter dan tenaga paramedis dengan obat-obatan dan peralatan medis yang memadai dan unit ambulans untuk mendukung transportasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat.

Selain itu, Masmindo Dwi Area turut memberikan kontribusi berupa alat berat, yaitu 1 unit excavator 30 ton, 1 unit excavator 20 ton, 1 unit wheel loader, dan 1 unit bulldozer untuk membantu membersihkan material longsor serta memperlancar proses evakuasi.