Palopo, Smartenews – Sebanyak 148 orang personil gabungan akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat di Kota Palopo. Operasi ini, akan dilakukan secara serentak 28 April hingga 9 Mei 2022 mendatang.
148 personil ini terdiri dari polisi, TNI, Dishub, Satpol PP, Damkar dan Dinkes. Polisi juga memastikan, jika dalam Operasi Ketupat kali ini, tidak akan ada pos penyekatan di perbatasan Kota seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Palopo, AKBP M Yusuf Usman, kepada awak media usai pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di depan Polres Palopo, Jumat 22 April 2022.
“Pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri, nantinya akan melibatkan 148 personel yang terdiri dari Kodim 1403 Palopo, Dishub, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan dan Senkom,” katanya.
Lebih jauh, dirinya mengatakan jika pihaknya akan mendirikan setidaknya 4 pos pelayanan dan pengamanan. Dua pos pengamanan yang berada di Kecamatan Telluwanua dan Wara Selatan depan Masjid Islamic Center.
“Sementara dua pos pelayanan kita tempatkan di depan Hypermart dan di pusat niaga Palopo (depan Lagota Kota Palopo),” sambung Yusuf.
Yusuf lantas mengimbau warga yang hendak mudik senantiasa mengantisipasi kejahatan dan musibah. Warga diminta memeriksa dengan baik rumah sebelum ditinggal mudik.
“Untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya tindakan pelanggaran pidana dan musibah, seperti pencurian dan kebakaran, kita imbau masyarakat yang akan mudik, agar betul memeriksa semua pintu, jendela, selang tabung gas dan kabel listrik sebelum melaksanakan aktivitas mudik,” katanya.
Warga juga diminta tetap melaksanakan vaksinasi agar tak ada kendala saat mudik. Selebihnya Yusuf memastikan tak ada penyekatan saat memasuki Kota Palopo.
“Kami juga mengimbau kepada warga, ayo kita tingkatkan imunitas melalui kegiatan vaksinasi insya Allah vaksin halal. Kita sampaikan juga tidak ada penyekatan di jalan, tidak ada petugas yang menyekat orang, baik yang masuk ataupun keluar dari kota Palopo,” pungkasnya. (*)
