Palopo, Smartnews – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kota Palopo, Sabtu 9 Oktober 2022 malam, akibatnya rumah warga di tujuh kelurahan di Kecamatan Telluwanua, terendam.
Tujuh kelurahan itu yakni, Kelurahan Batu Walenrang, Mancani, Jaya, Maroangin, Pentojangan, Salubattang dan Sumarambu.
Dimana empat kelurahan diantaranya, mengalami dampak yang begitu parah.
Demikian dikatakan Camat Telluwanua, Andi Baso Akbar saat ditemui kejadian, Minggu 9 Oktober 2022.
“Ada sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir,” katanya.
Lebih jauh dirinya mengatakan, jika banjir hingga kini masih merendam rumah warga di Kelurahan Salubattang dengan ketinggian air setinggi dada orang dewasa.
“Beberapa masyarakat saat ini, dievakuasi ke rumah ibadah dan rumah warga yang masih aman dari banjir,” ujarnya.
Tidak hanya merendam pemukiman warga, banjir juga merendam ratusan hektare lahan milik warga.
“Untuk Kecamatan Telluwanua sendiri ada sekitar 650 hektare lahan persawahawan, dimana sekitar 300 hektar yang terdampak dan terancam gagal panen,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengatakan jika saat ini pihaknya telah melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan warga pasca banjir.
“Untuk saat ini kita siapkan makanan siap saji dan air mineral untuk warga. Karna rata-rata warga dapurnya terendam,” pungkasnya. (Abdi/Key)
