DaerahHeadlinePeristiwa

Jembatan Sungai Pikun Ambruk, Poros Palopo-Masamba Ditutup

39
×

Jembatan Sungai Pikun Ambruk, Poros Palopo-Masamba Ditutup

Sebarkan artikel ini
Kondisi jembatan Sungai Pikun.

Palopo, Smartnews – Hujan deras kembali mengguyur Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa 18 Oktober 2022 malam.

Hujan ini mengakibatkan debit air di Sungai Pikun, Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, naik.

Derasnya aliran sungai, membuat talud atau penyangga Jembatan Rampoang di Jalan Trans Sulawesi atau Poros Palopo-Masamba terbawa air.

Akibatnya, jembatan yang sebelumnya telah ditutup tersebut kini menjadi ambruk.

Hingga kini, kendaraan baik dari arah Kota Palopo maupun dari arah Luwu Utara tidak diperbolehkan untuk melintas.

Aparat kepolisian bersama pemerintah menyiapkan jalan alternatif untuk pengendara motor dan mobil roda empat.

Sementara jalan alternatif untuk truk dan bus tidak ada. Menyebabkan ratusan truk dan bus tertahan di Jalan Ratulangi, Palopo.

Lorong jalur alternatif untuk motor berada di samping jembatan. Sementara jalur alternatif untuk mobil roda empat yakni di lorong Perumnas tembus di Lapangan Rampoang untuk kendaraan dari arah Palopo menuju Masamba.

Begitupun sebaliknya jalur alternatif dari arah Masamba menuju Palopo yakni masuk ke lorong Lapangan Rampoang dan keluar di lorong Perumnas.

Balai Jalan Nasional melalui Muhammad Said mengatakan jembatan sama sekali tidak dapat dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Sebab konstruksi jembatan mengalami kerusakan cukup parah. Balai berencana memasang jembatan bailey atau sementara. “Material jembatan bailey sudah menuju ke sini (Rampoang),” kata Said di lokasi, Selasa 18 Oktober 2022.

Penyangga atau talud Jembatan Rampoang mengalami kerusakan sejak beberapa hari lalu. Akibat meluapnya air Sungai atau Salu Pikun. (*)