Palopo, Smartnews – Jembatan jalan trans Sulawesi yang berada di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo terputus.
Pasca terputusnya jembatan tersebut Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan langsung melakukan pembangunan jembatan Bailey.
Dalam proses pengerjaan jembatan tersebut pihak balai jalan menurun dua Alat berat.
Kepala BBPJN Sulawesi Selatan, Reiza Setiawan mengatakan, pihaknya menargetkan 10 hari kedepan pembangunan jembatan Bailey bisa dilalui.
“Untuk sementara kita akan pasang jembatan darurat dan insyaallah dalam waktu sepuluh hari jembatan Bailey akan siap dan bisa dilalui masyarakat kembali,” kata Reiza saat dikonfirmasi, 19 Oktober 2022.
Dijelaskannya, pihaknya juga akan mengusulkan kepada kementerian untuk pembangunan jembatan permanen.
“Rencananya kami mengusulkan ke kementrian untuk penanganan di tahun 2023, karena penanganan jembatan permanen butuh waktu yang lama. Yang kami utamakan bagaimana masyarakat melalui dengan cepat. Jadi penanganan jembatan darurat kita kejar dalam 10 hari,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, untuk arus lalu lintas kini dialihkan ke jalur alternatif melalui Perumnas Rampoang.
Untuk dari arah Palopo jalur alternatif dapat diakses pada Km 382+800 (simpang Indomaret Rampoang), sementara untuk arah Masamba dapat diakses pada Km 383+450 (simpang lapangan bola Togulung).