DaerahHeadline

Demo Minta Solusi Banjir, Warga Amassangan: Jangan Nanti Ada Korban Baru Bertindak

48
×

Demo Minta Solusi Banjir, Warga Amassangan: Jangan Nanti Ada Korban Baru Bertindak

Sebarkan artikel ini
Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Amassangan Bersatu, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, Kamis 20 Oktober 2022. (Dimas/Smartnews)

Palopo, Smartnews – Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Amassangan Bersatu, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, Kamis 20 Oktober 2022.

Mereka mendesak pemerintah untuk segera memberikan solusi terkait penanganan bencana.

Seperti diketahui, wilayah Kelurahan Amassangan, Dangerakko dan beberapa wilayah di Kecamatan Wara kerap menjadi langganan banjir.

Air akan dengan cepat menggenangi rumah warga ketika hujan deras mengguyur wilayah Kota Palopo. Tidak hanya itu, air juga berasal dari luapan Sungai Amassangan.

Wakil Jenderal Lapangan Aliansi Masyarakat Amassangan Bersatu, Afdal Passamboh meminta pihak pemerintah untuk memperhatikan kondisi masyarakat di Kecamatan Wara yang kerap menjadi langganan banjir.

Afdal juga mendesak pemerintah untuk segera melakukan normalisasi Sungai Amassangan dengan melakukan pengerukan.

“Kami berharap besar kepada Pemerintah Kota Palopo itu memperhatikan, karena jangan nanti ada korban jiwa baru pemerintah mau menangani itu,” tegasnya.

Dia juga mengancam, jika tuntutan mereka tidak terpenuhi, mereka akan kembali melakukan aksi unjuk rasa hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Dalam aksi tersebut Aliansi Masyarakat Amassangan Bersatu membawa tiga tuntutan yakni, mendesak pemerintah melakukan pengerukan sungai di kelurahan Ammasangan.

Kemudian, mendesak pemerintah untuk melakukan perawatan tanggul di kelurahan Ammasangan dan mendesak pemerintah melakukan perbaikan pintu air yang ada di beberapa titik aliran sungai di Kelurahan Amassangan. (Dimas)