Palopo, Smartnews – Ketua Bidang Komoditi Pasar Rakyat DPP Gerindra, Aisyah Tiar Arsyad mengungkapkan, jika Prabowo Subianto terpilih pada Pilpres 2024 mendatang, maka perjuangan pemekaran Kabupaten Luwu Tengan dan Provinsi Luwu Raya akan lebih mudah.
Sebab katanya, moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang berlaku sejak 2009 hanya dapat dicabut oleh presiden. Sehingga kedekatan emosional keluarga besar Aisyah dengan pendiri Partai Gerindra itu, ia yakini mampu membujuk Prabowo untuk mencabut moratorium DOB.
“Jika Prabowo presiden, pastinya saya sebagai kader Gerindra dan Wija to Luwu akan memperjuangkan percepatan pembangunan Kabupaten Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya,” kata Aisyah di Hotel Harapan, Minggu 2 Juli 2023.
“Kita akan bantu pencabutan moratorium itulah yang akan saya perjuangan jika menjadi Anggota DPR nanti,” sambung putri Ketua BPP KKLR, Arsyad Kasmar ini.
Wakil Sekretaris Jenderal KKLR ini menjelaskan, salah satu alasan pusat belum merestui pembentukan Kabupaten Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya adalah kesiapan daerah.
“Karena itu hal pertama yang akan saya lakukan di senayan adalah bagaimana memastikan percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur di Dapil Sulsel III, termasuk Luwu Raya. Kondisi hari ini Luwu Tengah belum siap dari segi infrastruktur dan sumber daya ekonomi,” jelasnya.
“Sebagian besar infrastruktur di Luwu Raya juga belum memadai. Akses jalan misalnya. Karena itu kita harus memperjuangkan itu dulu. Kita harus mandiri dulu, karena hanya dengan begitu maka Kabupaten Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya bisa terbentuk,” urainya.
