Palopo, Smartnews.co.id – Rumah Sakit (RS) St Madyang dilaporkan warga ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Palopo.
Dokter di rumah sakit tersebut, diduga melakukan kesalahan saat menangani pasien.
Kepada wartawan, M Rahmat mengaku, insiden tersebut dialami kakaknya, M. Sam Ridwan. Saat itu katanya, pria yang akrab disapa wawan itu masuk rumah sakit lantaran mengalami gejala sembelit di perut.
“Kakak saya saat masuk rumah sakit mengeluh sembelit di perut. Dia juga menyampaikan ke dokter jika dirinya memiliki riwayat penyakit usus buntu,” katanya, Sabtu 21 Oktober 2023.
Rahmat menjelaskan, kakaknya masuk di RS St Madyang Kota Palopo pada 25 September 2023 dan keluar empat hari kemudian.
Hanya saja kata Rahmat, pihak rumah sakit memberikan obat diare dan peredam rasa nyeri.
“Setelah di periksa oleh dokter maka di bolehkan pulang walau pasien masih merasakan sakit di bagian perut,” jelasnya.
“Hanya berselang sekitar 1 jam setelah keluar dari rumah sakit, pasien rawat jalan merasakan sakit yang amat sangat, menggigil dan terlihat seperti orang kejang-kejang,” tambahnya.