HeadlineKALTIM

Abdi Firdaus Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur Daerah Terpencil

713
×

Abdi Firdaus Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur Daerah Terpencil

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kutim, Abdi Firdaus.

KUTIM – Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Abdi Firdaus menilai pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara merata. Baik di daerah perkotaan, pedesaan hingga daerah terpencil.

Hal itu wajib dilakukan agar seluruh masyarakat Kutai Timur dapat menikmati fasilitas infrastruktur secara merata. Dengan begitu, aktivitas mereka juga dapat ditunjang dengan infrastruktur yang dibangun Pemerintah.

Untuk di daerah desa dan terpencil, kata Abdi Firdaus sangat dibutuhkan infrastruktur dasar, seperti jembatan dan jalan. Itu untuk mempermudah masyarakat dalam menjangkau daerah yang ada disekitar.

Menurut Abdi Firdaus, membangun infrastruktur dasar seperti jalan di daerah terpencil merupakan kewajiban Pemerintah. Untuk itu, dirinya meminta Pemkab Kutim memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil, termasuk jalan penghubung antar wilayah.

“Kami harap infrastruktur seperti jalan-jalan dan infrastruktur lainnya menjadi perhatian pemerintah kabupaten Kutai Timur,” kata Abdi Firdaus.

Selain menunjang aktivitas masyarakat, pembangunan infrastruktur jalan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab, mereka dapat dengan mudah menyalurkan hasil pertanian dan perkebunan mereka.

“Bila infrastruktur di desa, pedalaman dan daerah terpencil telah memadai, maka dapat menunjang ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Dirinya juga mendorong Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim agar pembangunan infrastruktur dapat segera dinikmati masyarakat.

“Masyarakat desa, daerah terpencil sangat menantikan pembangunan infrastruktur di tempat mereka. Untuk itu, kami mendorong agar Pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut,” kata Abdi Firdaus.

Politisi Partai Demokrat itu mengambil contoh pembangunan jembatan penghubung di Telen. Menurutnya pembangunan infrastruktur itu belum maksimal, sehingga masyarakat belum bisa menggunakannya.

“Padahal jembatan penghubung itu sangat dinantikan masyarakat. Kami dorong DPU untuk segera menuntaskan proyek pengerjaan jembatan penghubung di Telen ini,” imbuhnya.

Dia berharap, Pemkab Kutim melalui DPU dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil, sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat. (adv)