Palopo, Smartnews – Banjir menerjang tujuh kelurahan di Kota Palopo, Sabtu 8 Oktober 2022 malam.
Banjir terparah terjadi di empat kelurahan, salah satunya di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo.
Minimnya peralatan membuat sejumlah warga terpaksa harus dievakuasi menggunakan alat seadanya.
Sepert yang dialami, Juharia. Ia harus dievakuasi dan mengungsi di Masjid akibat tulang kakinya patah.
Juharia saat ini telah kembali ke rumahnya, seiring mulai surutnya banjir yang melanda wilayahnya.
Lurah Salubbattang, Saiman yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia menyebutkan, jika Juharia merupakan warga RT 1 RW 3 Kelurahan Salubattang.
“Dia alami patah tulang, makanya kita evakuasi ke masjid dan alhamdulillah saat ini sudah kembali ke rumahnya,” kata Saiman.
Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, kini mulai mengungsi pasca banjir yang melanda wilayah mereka sejak Sabtu 8 Oktober 2022.