HeadlineKALTIM

Anggota DPRD Kutim Minta Perempuan Tingkatkan Kemampuan

637
×

Anggota DPRD Kutim Minta Perempuan Tingkatkan Kemampuan

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kutim, Prayunita.

KUTIM – Perempuan kerap dianggap tak mampu bersaing dengan para pria dalam bidang-bidang tertentu. Anggapan ini ada lantaran, kebanyakan pria mengisi bidang-bidang tersebut dan hanya sedikit perempuan yang melakukannya.

Untuk mematahkan stigma itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Prayunita Utami mendorong perempuan untuk berani mencoba bidang yang selama ini dikuasai kaum Adam. Menurutnya, perempuan juga mampu melakukan hal itu, hanya saja mereka enggan bersaing dengan pria.

Prayunita menganggap, berkompetisi merupakan keharusan saat sekarang ini. Dan sebelum memulai kompetisi, perempuan haruslah meningkatkan daya saing serta kemampuan dalam bidang yang ingin di dalami.

“Meningkatkan daya saing kan bukan hanya soal punya keterampilan teknis atau akademik. Tapi tentu saja berkaitan juga dengan kemampuan beradaptasi dalam perubahan ini. Dan bagaimana menghadapi tantangan yang terlihat semakin kompleks,” katanya saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Perempuan yang memiliki skill, menurut Prayunita telah maju satu langkah dalam persaingan terbuka. Selain itu, mereka juga diminta untuk memperbaiki soft skill-nya agar makin kuat menguasai medan.

“Salah satu cara kalau kita lihat ya dengan mengembangkan kemampuan soft skills seperti kerjasama tim, pemecahan masalah kreatif, dan pemahaman empati. Nah pemahaman empati ini penting sekali,” terangnya.

Prayunita menilai, perempuan juga harus pintar membaca peluang. Selain itu, juga harus berani terjun ke bidang yang memiliki peluang lebih besar, walaupun itu masih sangat awam bagi kaum hawa.

“Misalnya, bisa belajar programming atau desain grafis untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja yang kita tau saat terus berkembang kan. Tapi, penting diingat, ini bukan hanya tugas individu,” imbuhnya.

Menyadari masih kurangnya kemampuan tertentu bagi perempuan, Legislator Partai Nasdem itu meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim untuk membuka peluang lebih besar lagi bagi perempuan dalam meningkatkan kualitasnya.

“Pendidikan dan pelatihan yang berkualitas serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat, itu kan faktor-faktor penting. Termasuk fasilitas yang pro perempuan harus diperhatikan,” pungkasnya. (ADV)