Malili, Smartnews – Anggota Komisi III DPRD Luwu Timur, Alpian mewanti-wanti Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait dengan kondisi jembatan Trans Sulawesi di Desa Burau, Kecamatan Burau, Luwu Timur yang mulai retak.
Alpian menyarankan agar Pemprov Sulsel membenahi jembatan tersebut. Sebelum jembatan itu mengalami rusak total sehingga berdampak pada masyarakat dan perekonomian.
“Jangan sampai kayak Jembatan di Rampoang di Palopo, kalau ini rusak, mau cari jalur alternatif dimana? Pasti lumpuh,” kata Alpian saat mengecek kondisi jembatan, Rabu 19 Oktober 2022.
Selain dengan kondisi jembatan sudah retak, kondisi jembatan juga sudah lubang akan tetapi warga telah menutup lubang yang berada di badan jembatan menggunakan tanah.
“Landasan jembatan atau pondasi penahan jembatan sebagian sudah hilang terkikis air. Ini menyebabkan struktur jembatan menurun hingga menyebabkan retakan dan lubang,” ungkap Alpian anggota Fraksi Hanura itu.
Menurut Alpian, berdasarkan penuturan warga telah terjadi kasus tabrakan. Yang disebabkan pengereman mendadak karena adanya lubang.
“Laporan warga dekat jembatan sudah ada kasus tabrakan di jembatan ini,” ujar Alpian
Maka dari itu diharapkan Pemprov Sulsel bisa mengecek dan segera melakukan pembenahan, sebelum kondisi jembatan tambah parah.
“Paling tidak kami sudah laporkan, sisa bagaimana sikap pemprov untuk menindaklanjuti,” kata legislator Hanura ini. (*)