DaerahHeadline

Angka Stunting Tinggal 1,9 Persen, Kepala BKKBN RI Apriasi Kinerja Asrul Sani

2
×

Angka Stunting Tinggal 1,9 Persen, Kepala BKKBN RI Apriasi Kinerja Asrul Sani

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Hasto Wardoyo apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo atas penurunan angka stunting. (Dok. Kominfo Palopo)

Saat kunjungan dan lakukan kick off intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Palopo, Hasto Wardoyo apresiasi kinerja Pemkot turunkan angka stunting secara signifikan.

“Saya melihat di Kota Palopo ini sangat bagus. Penurunan angka stunting sangat signifikan dan luar biasa,” kata Hasto Wardoyo.

Hasto Wardoyo mengungkap adanya perbedaan antara angka stunting Palopo di Survey Kesehatan Indonesia (SKI) dengan data e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).

Bahkan katanya, capaian data E-PPGBM yang by name by address hanya 1,98% mengalahkan Kota-kota besar di Pulau Jawa.

“Data stunting di SKI terlalu tinggi, makanya perlu melakukan pengecekan secara langsung. Setelah melihat langsung kondisi di Kota Palopo, saya percaya bahwa angka stunting di Palopo hanya 1,9 persen,” jelasnya.

“Baru kali ini anak teridentifikasi stunting dibagi habis kepada TNI, Polri, Perguruan Tinggi, Perangkat Daerah sebagai bapak dan Bunda asuh,” sambungnya.

Dia mengungkapkan, gotong royong adalah kekuatan yang besar, dari 228 kasus tersisa 78 kasus stunting. Ini hal yang sangat luar biasa.

“Terima kasih kepada bapak Pj Wali Kota Palopo beserta jajaran atas kerja samanya dalam penurunan stunting,” ungkap Hasto. (*)