Rantepao, Smartnews – Empat orang sopir truk menerobos paksa pos penjagaan Satgas Pencegahan African Swine Fever (ASF) di Tondon Nanggala, Kecamatan Nanggala, Kabupaten Toraja Utara.
Keempat sopir tersebut masing-masing berinisial, AB (47), NT (40), AM (42) dan N (35). Meski sempat ditegur petugas, mereka tetap nekad menerobos pos penjagaan.
Kepada awak media AB mengaku, mereka terpaksa menerobos paksa pos penjagaan lantaran takut, ternak yang mereka angkut akan sia-sia jika tidak diteruskan ke Toraja Utara.
Sebab katanya, sudah banyak ternak yang telah masuk ke pasar hewan di wilayah tersebut.
“Karena kami lihat barang kami ini akan masalah, jadi kami terus saja, dan kalau kami lihat tiap hari babi masuk di pasar hewan dan itu lewat dari mana,” ucap AB
Kini, keempatnya tengah diproses oleh pihak Kodim 1414 Tana Toraja. Demikian dikatakan Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol Inf Monfi Ade Candra.
“Saya (Dandim) sudah memanggil 4 orang pemilik truk pengangkut ternak Babi di kantor,” ujarnya.
“Mereka mengaku memaksakan dan menerobos masuk setelah diperiksa,” jelas Monfi. (David)