Palopo, Smartnews – Kepala sekolah di Kota Palopo meminta agar Polisi Santri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) rutin melakukan patroli.
Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar di Kota Palopo. Seperti diketahui, tawuran antar pelajar kerap terjadi di kota berjuluk Idaman ini.
Terakhir, pelajar yang tengah tawuran mengeroyok seorang personil polisi yang saat itu hendak melerai tawuran.
Dalam Rapat Kordinasi (Rakor) pencegahan dan pengendalian tawuran pelajar di Aula Ratona Kantor Walikota, Kapolres Palopo, AKBP M Yusuf Usman memberikan persepsi hukum tentang penganan kasus tindak pidana anak, khususnya pelajar.
Ia mengajak kepada tenaga pendidik agar mengambil peran penting dalam mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar dalam menjaga Harkamtibmas.
“Serta meminimalisir adanya penggunaan obat terlarang di kalangan pelajar yang melibatkan instansi terkait,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, kepala sekolah meminta agar pihak kepolisian bisa melakukan pengaturan lalu lintas, khususnya ketika pagi dan saat pulang sekolah.
Serta polisi Santri bisa menyasar sekolah dalam memberikan pendekatan religi (pesantren kilat) bagi pelajar.
Para kepala sekolah juga meminta, agar Dinas Pendidikan mewakili sekolah melakukan MoU dengan pihak kepolisian terkait pelajar yang mengunakan kendaraan ke sekolah.
Serta menghimbau agar Lurah sampai RT juga melakukan pengawasan setiap pelajar yang berkeliaran diluar saat jam sekolah berlangsung dalam meminimalisir terjadinya tawuran pelajar. (*)