Palopo, Smartnews – Kemacetan parah terjadi di jalan trans Sulawesi di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Selasa 1 November 2022.
Sejumlah kendaraan terlihat menganti untuk melintasi jembatan bailey atau jembatan sementara. Pasalnya, jembatan tersebut hanya bisa dilintasi kendaraan yang bermuatan di bawah 15 ton.
Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga masih menerapkan sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melintas. Kondisi ini diperparah dengan diblokirnya jalan alternatif yang selama ini bisa dilintasi.
Salah seorang pengendara, Rifal berharap, agar pemerintah mempercepat pengerjaan jembatan permanen di Sungai Pikun.
Hal itu katanya, untuk menghindarin antrian kendaraan di wilayah tersebut.
“Saya berharap kepada pemerintah itu kedepannya secapatnya membangun jembatan permanen, agar kiranya tidak ada lagi kemacetan yang terjadi seperti ini,” katanya, Selasa 1 November 2022.
Sementara, Dinas Perhubungan Kota Palopo yang di lokasi juga mengaku kebingungan mau mengarahkan kemana mobil besar yang tonasenya di tas 15 ton.
