Smartnews.co.id, Palopo – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Palopo, melakukan peninjauan ke beberapa titik pekerjaan talud dan normalisasi yang tersebar dalam wilayah Kota Palopo. Selasa (27/8/2024).
Peninjauan ini dilaksanakan untuk memantau progres pembangunan dan mencari solusi atas berbagai kendala yang dihadapi di lapangan.
Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Palopo, Hasyim Basri menjelaskan bahwa penyelesaian proyek Talud dan Normalisasi Sungai di Kota Palopo pada tahun 2024 merupakan proyek strategis daerah yang bertujuan untuk mengentaskan masalah banjir.
Namun, proyek ini menghadapi kendala terkait persoalan sempadan sungai dan permintaan warga di Kelurahan Pentojangan untuk dilakukan perubahan alur Sungai Salubattang.
Aduan warga mengenai perpindahan alur sungai akibat banjir beberapa tahun terakhir telah ditindaklanjuti dengan kunjungan lapangan oleh Pj. Wali Kota, Tim BPBD, dan Dinas PUPR.
Dari hasil kunjungan lapangan, diketahui bahwa perpindahan alur sungai memberikan dampak signifikan terhadap infrastruktur jalan dan kawasan permukiman warga.
Dalam rangka pembebasan lahan untuk perubahan alur sungai, warga telah sepakat agar relokasi alur sungai segera dilakukan guna meminimalisir dampak banjir ke area permukiman dan mencegah putusnya infrastruktur jalan.
Berikut adalah progres pembangunan Talud dan Normalisasi Sungai di berbagai titik:
Paket 1: Progres pekerjaan mencapai 26,80%. Kendala utama adalah adanya bangunan warga di atas talud sungai, yang memerlukan negosiasi. Namun, pemilik bangunan telah menyetujui pembongkaran yang akan dilakukan secara manual.
