Paket 2: Progres pekerjaan mencapai 57,93%. Kendala yang ditemui telah ditangani melalui musyawarah dengan semua pihak terkait.
Paket 3: Progres pekerjaan mencapai 21,50%. Rembuk dengan masyarakat dan pejabat daerah setempat telah menemukan titik tengah untuk pelaksanaan proyek.
Paket 4: Progres pekerjaan mencapai 60%, dan tidak ada kendala berarti yang dihadapi saat ini.
Paket 5: Progres pekerjaan mencapai 12%. Kendala yang terjadi telah ditangani dengan baik.
Paket 6: Progres pekerjaan mencapai 8%.
Paket 7: Progres pekerjaan mencapai 16,92%. Kendala utama adalah perubahan alur sungai, yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian dengan pejabat setempat, menunggu hasil berita acara hibah dari pihak kelurahan.
Meskipun terdapat beberapa kendala, Pj Wali Kota Palopo optimistis bahwa normalisasi Sungai Salubattang dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2024.
“Pemerintah Kota Palopo akan terus mengawal proses pembebasan lahan dalam program normalisasi tersebut guna memastikan kelancaran pelaksanaan proyek ini dan mencegah dampak banjir lebih lanjut di wilayah Kota Palopo,” ujarnya. (*)
