“Kota Palopo sendiri alternatifnya yaitu sagu, ini yang paling memungkinkan untuk dikembangkan menjadi beras sagu,” kata Asrul.
Beras sagu, lanjut Asrul, sangat bagus untuk dikembangkan dan menjadi makanan sehat, karena memiliki kadar gula rendah.
“Disamping itu, masyarakat Kota Palopo juga sudah terbiasa mengkonsumsi sagu, jadi untuk peralihan sangat memungkinkan,” lanjutnya.
“Akan tetapi, ini baru wacana saja belum bisa langsung diimplementasikan. Masih harus banyak hal dilakukan dulu, sebelum ini diterapkan,” pungkasnya. (*)