Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Firmanza DP yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, pendampingan reformasi birokrasi ini sangat membantu jajaran Pemkot Palopo untuk lebih fokus dalam bekerja, sekaligus memudahkan menjaga keselarasan dan keterpaduan terhadap penanganan permasalahan pembangunan.
“Pelaksanaan pendampingan secara intensif dan berkala seperti ini,diharapkan terapan tata kelola pemerintahan di Kota Palopo dapat berjalan on the right track,” ujarnya.
Sebab katanya, pemetaan skala prioritas dalam mewujudkan target reformasi birokrasi perlu dibuat untuk memudahkan identifikasi permasalahan.
“Sekaligus menentukan solusi yang tepat dari persoalan tantangan yang dihadapi khususnya menyangkut penanganan kemiskinan, persoalan stunting dan pengendalian inflasi,” ungkap Firmanza.
Dia menjelaskan, salah satu arah grand design reformasi birokrasi saat ini adalah mewujudkan struktur pemerintahan berbasis digital.
“Sehingga diharapkan budaya dan penguatan kompetensi digital di kalangan aparat pemerintahan menjadi suatu keharusan, sebab beberapa tugas dan pekerjaan kita kedepan bertumpu pada kekuasan teknologi digital,” pungkasnya. (*)
