Masamba, Smartnews – Ribuan warga yangt terdampak banjir di empat kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, kini mulai mengalami krisis air bersih, akibat sumber air mereka juga ikut terendam.
Saat ini, kondisi air yang merendam ribuan pemukiman warga dan fasilitas sekolah di wilayah tersebut juga perlahan mulai surut.
Tidak hanya mengalami krisis air bersih, sejumlah warga juga telah mulai terserang penyakit kulit.
Lantaran kekurangan pasokan air bersih, para warga yang terdampak banjir terpaksa memanfaatkan air banjir yang keruh untuk mencuci peralatan rumah tangga mereka.
Demikian dikatakan salah seorang warga, Ideha kepada awak media. Dia menyebutkan, kondisi tersebut telah berlangsung sejak sepekan terakhir.
“Meskipun ada sumur bor, tapi tidak bisa digunakan karna kondisi rumah yang terendam banjir. Jadi kami terpaksa pakai air banjir saja,” kata warga Desa Waelawi, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara ini.
Sekedar informasi, akibat akses jalan di wilayah tersebut terendam banjir, para warga terpaksa menggunakan perahu ketika hendak bepergian.
Banjir juga merendam sekitar enam ratus hektar area tambak warga, yang membuat warga harus mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. (*)