Smartnews.co.id, Blitar – PSM Makassar berhasil menahan imbang Arema FC dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur.
Gol PSM Makassar dicetak Nermin Haljeta di menit 64, lalu disamakan Arema melalui sundulan Pablo Oliveira di menit 66.
Usai laga, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti kondisi lapangan kandang Arema FC.
Menurutnya, PSM Makassar dan Arema FC layak mendapatkan kondisi lapangan yang lebih bagus dari Stadion Gelora Soepriadi.
“Pertama-tama saya mau mengatakan kedua tim baik PSM Makassar dan Arema layak dapatkan kondisi yang lebih baik dari pada ini karena lapangan ini sama sekali tidak bagus,” ucapnya dengan nada kesal.
Juru taktik asal Portugal ini tak mengerti sudah dua musim main di luar Sulawesi Selatan (Sulsel) dan main away, kondisi lapangan tidak bagus.
Akibat buruknya lapangan Stadion Gelora Soepriadi, pemainnya pun banyak cedera. Hal ini sangat merugikan PSM Makassar.
“Kita kehilangan tiga pemain karena cedera karena di lapangan ini,” keluhnya.
Bernardo Tavares mengaku pernah mendengar bahwa Liga 1 ingin menjadi liga terbaik di Asia.
Namun, dengan kondisi lapangan seperti ini (keras) sama sekali tidak memproteksi para pemain.
“Saya harus melakukan tiga pergantian karena pemain cedera. Bagaimana bisa kita bermain di lapangan seperti ini di Liga 1,” tegasnya dengan nada berapi-api. (*)