Toraja, Smartnews – Biadab, kata ini cukup pantas disematkan kepada salah seorang kepala sekolah di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, berinisial MS (42).
Ia merupakan kepala sekolah tingkat SMP di Kecamatan Rano, Kabupaten Toraja.
Kapolres Toraja, AKBP Juara Silalahi mengatakan, pelaku awalnya menghubungi korban melalui mesegner.
Saat itu katanya, pelaku mengajak korban bertemu di sekolah. Namun, korban menolak dengan alasan ingin ke rumah neneknya.
“Namun saat itu hujan dan motor korban mogok sehingga ia singgah di sekolah, lalu bertemu pelaku,” kata Juara Silalahi, dalam jumpa pers Senin 6 Februari 2023.
Setibanya di sekolah, korban lalu bertemu dengan pelaku. MS kemudian mengajak dan menarik tangan korban masuk ke salah satu ruangan sekolah.
“Kemudian di bawah ke tempat tidur di ruangan tersebut, pelaku memeluk korban kemudian mengaulinya,” ujarnya.
Aksi pelaku diketahui, saat ayah korban mencari sang anak di rumah neneknya.
Namun sang ayah tidak menemukan korban. Pelaku kemudian memberitahu lokasi keberadaan korban ke ayahnya.