Kemudian ada nama Andi Akbar Leluasa, sosok ini katanya wajib diperhitungkan Budiman.
“Namun, semua bergantung pada mekanisme partai Golkar, di mana beberapa kader lain seperti Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, dan keluarga Thoriq Husler juga dianggap potensial,” jelasnya.
Selain ketiga tokoh utama tersebut, sejumlah tokoh seperti Wakil Ketua DPRD, HM Siddiq, juga dinilai memiliki potensi untuk menantang Budiman pada Pilkada nanti.
“Keberagaman figur calon menciptakan persaingan yang dinamis,” ujarnya.
Febrianto memprediksi, Pilkada Luwu Timur 2024 mendatang akan di ikuti lebih dari dua pasangan calon.
“Dalam dinamika politik Luwu Timur, kemungkinan adanya lebih dari dua atau tiga pasangan calon menciptakan ketegangan dan pembentukan koalisi yang menarik,” katanya.
Partai politik memainkan peran penting dalam membentuk koalisi, dan perubahan jumlah kursi partai politik dari periode sebelumnya mencerminkan dinamika pergeseran politik di Luwu Timur.