Belopa, Smartnews – Fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia 1443 H/2022 M sudah berlangsung, meskipun kloter-kloter awal Gelombang Pertama kebanyakan didominasi dari Embarkasi dari Indonesia bagian Barat, Sementara khusus Embarkasi Makassar, pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) dimulai pada tanggal 17 Juni 2022.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag) Kabupaten Luwu, Muhammad Jufri saat pembukaan Kegiatan Manasik Haji di Aula Kantor Kemenag Luwu.
Kegiatan ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulawesi Selatan (Sulsel) dan dihadiri oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H. Ikbal Ismail, Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Belopa, Para Petugas Haji Kloter 4 yang juga hadir bergabung.
Dalam Laporannya, Kakankemenag Luwu, Muhammad Jufri menyebut bahwa Tahun ini Jemaah Calon Haji (JCH) Luwu berjumlah 124 jemaah, dan jumlah tersebut setelah adanya kebijakan pengurangan kuota haji oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bagi Seluruh Negara pengirim Jemaah Haji, termasuk Indonesia, disertai persyaratan yang salah satunya pembatasan usia yang bisa berangkat menunaikan haji tahun 2022 ini.
“Karena kebijakan tersebut di Luwu, ada 111 orang tidak jadi berangkat karena tidak memenuhi persyaratan usia 65 tahun keatas yag diminta oleh Arab Saudi, tapi kita berharap semoga ini hanya diberlakukan tahun ini saja, tahun depan dan seterusnya sudah normal kembali,” harapnya.
“Daftar tunggu Jemaah Haji Kabupaten Luwu sampai detik ini sebanyak 5.617 orang sehingga estimasi lama menunggu selama 22 tahun, dan ini merupakan daftar tunggu tersingkat di Sulsel dibanding dengan Kabupaten Kota yang lain di Sulsel,” tambahnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni menitipkan tiga pesan kepada 124 jemaah calon haji Kabupaten Luwu.
Pertama, ia mengajak para Dhuyufurrahman untuk kembali menata niat. “Di tata kembali niatnya ke tanah suci ini untuk beribadah, untuk melaksanakan rukun islam yang kelima. Menyempurnakan keislaman kita. Niat kita ke tanah suci ini ibadah. Tidak ada yang lain-lain,” ujar Kakanwil.
Kedua, Kakanwil mewanti-wanti jemaah haji untuk menjaga kesehatan karena cuaca panas di Saudi. “Saya berharap Bapak Ibu sekalian menjaga kesehatan. Sering-sering minum air putih, vitamin jangan lupa diminum,” imbuhnya.
Ketiga, Khaeroni mengimbau jemaah untuk membatasi kegiatan di luar ibadah. “Hanya lakukan kegiatan ibadah. Dan kegiatan di luar ibadah, seperlunya. Saya berharap ini benar-benar diperhatikan Bapak Ibu sekalian, agar selama pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lancar, dan (bisa) melaksanakan semua syarat dan rukun haji,” tegasnya. (*)