Massa berupaya menerobos kantor DPRD Kota Palopo.
Mereka terlibat aksi saling dorong dengan pihak kepolisian hingga merobohkan pagar Kantor DPRD.
Polisi kemudian bertindak tegas dengan melepaskan tembakan gas air mata ke arah mahasiswa. Tembakan tersebut dibalas dengan lemparan batu oleh sejumlah mahasiswa.
“Kami mau ketemu anggota dewan,” teriak massa di lokasi.
Polisi berhasil mengamankan empat orang pengunjuk rasa dalam insiden tersebut.
“Aksi tadi ricuh karena adik-adik memaksa kehendaknya menerobos masuk kantor DPRD, 4 mahasiswa kami amankan,” kata Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin. (Key)