DaerahHeadlinePemerintahan

Bupati Luwu Utara Dianugerahi Tokoh Peduli Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur

56
×

Bupati Luwu Utara Dianugerahi Tokoh Peduli Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur

Sebarkan artikel ini
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mendapat kejutan saat mengikuti wisuda Politeknik STIA LAN di Sandeq Ballroom Hotel Claro Makassar, Sabtu 26 November 2022.

Makassar, Smartnews – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mendapat kejutan saat mengikuti wisuda Politeknik STIA LAN di Sandeq Ballroom Hotel Claro Makassar, Sabtu 26 November 2022.

Pada acara wisuda itu, bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini dianugerahi tokoh peduli pengembangan kompetensi SDM aparatur.

Indah menerima penghargaan ini dari Deputi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI, Muhammad Taufiq DEA. Muhamamd didampingi Direktur Politeknik STIA LAN, Prof Amir Imbaruddin.

Indah mengatakan dirinya terus mendorong ASN mengembangkan kompetensi. Baik melalui pendidikan formal maupun melalui pendidikan dan latihan atau bimbingan teknis.

“Tuntutan pelayanan masyarakat, perkembangan teknologi membuat aparatur juga harus beradaptasi dan bertransformasi. Maka pengembangan kompetensi menjadi hal yang sangat penting,” ujar Indah.

Ia tidak menyangka akan mendapat penghargaan ini saat mengikuti acara wisuda ini. “Kehadiran saya di acara ini menjadi bukti komitmen keberpihakan pada aparatur yang ingin terus mengembangkan kemampuan dirinya,” tambahnya.

“Guna menjawab tantangan dan kebutuhan pelayanan publik yang berkualitas. Kebetulan memang banyak ASN dari Lutra yang ikut kuliah dan wisuda di STIA LAN,” tegasnya.

Muhammad Taufiq memberikan selamat kepada Indah dan para wisudawan dan wisudawati bersama keluarga. “Transformasi digital dalam pendidikan tinggi sebagaimana tema wisuda kali ini sangat penting,” katanya.

Menurutnya, salah satu wujud trasformasi itu adalah pelayanan yang berorientasi pada customer. Di banyak negara, pelayan restoran sudah diperankan robot. Begitu juga pada beberapa jenis pekerjaan lainnya.

“Akibatnya, gelombang PHK tak bisa terhindarkan. PHK yang banyak terjadi di berbagai belahan dunia ini sekaligus menjadi semacam alarm untuk terus bertransformasi,” imbuhnya.

Ada jutaan pekerjaan hilang karena tidak lagi kompatibel dengan kondisi kekinian. Sebaliknya, ada jutaan pekerjaan lainnya juga muncul sebagai bentuk pekerjaan baru sebagai gantirnya.

“Ini tentu harus direspon secara tepat, baik oleh perguruan tinggi, swasta maupun pemda. Kita tentu bersyukur karena Ibu Indah, Bupati Luwu Utara yang bersedia hadir secara langsung,” katanya. (*)