Makassar, Smartnews – Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani membeberkan akan mengerjakan Jalan Seko-Rampi, Lutra dan dianggarkan sebesar Rp 7,5 milliar.
“Untuk Seko-Rampi anggarannya itu sekitar 7,5 milliar untuk pembukaan termasuk sewa alat berat dan BMM,” kata Indah sapaannya, di kantor gubernur usai bertemu dengan Gubernur Sulsel, Senin 6 Juni 2022.
Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini, menargetkan Jalan Seko-Rampi (Lore-Tedeboe) akan selesai akhir tahun 2022 ini dengan jarak sepanjang 30 kilometer.
“Yang jelasnya kan untuk tahun anggaran ini (tahun 2022), target kita akhir tahun khusus untuk pembukaan ruas Lore-Tedeboe itu sepanjang 30 km,” sebut Indah.
“Jadi Tedeboe adalah desa di Rampi, desa terjauh yang ada di Rampi. Kita kan harus realistis kalau bekerja. Kita berkerja berdasarkan perencanaan yang matang, dengan mempertimbangkan waktu, kondisi cuaca dengan kondisi jalan,” sambungnya.
Indah mengatakan, telah merencanakan dan desainnya oun sudah selesai. Pihaknya tinggal mempersiapkan beberapa hal, termasuk bahan bakar dan penyewaan alat berat.
“Oleh karena itu, ini adalah ruas alternatif yang kita putuskan bersama berdasarkan kajian teknis. Jadi ruas Lore-Tedeboe itu adalah menghubungkan kecamatan Seko dan kecamatan Rampi. Dulu istilahnya itu jalan Belanda,” kata Indah menjelaskan.
“Kita sudah rencanakan yah dibuat desainnya, sesegera mungkin (akan dikerjakan) karena ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, terutama bagaimana pengadaan bahan bakar alat beratnya. Kemudian pengadaan lansirnya yah,” lanjutnya.
Dengan adanya bantuan dari gubernur Sulsel lanjut dia, akan mempermudah dan mempercepat pengerjaan jalan tersebut. Karena menurutnya akses jalan menuju lokasi tidak mudah.
Lanjut dia, untuk lebar jalan yang akan dibangun yakni 12 meter, “Nah itu kita lebarkan, targetnya itu 12 meter lebarnya. Jadi kita buka kembali, kita bentuk yang sudah ada badan jalannya dan kita lebarkan, dari tadinya untuk roda dua kita lebarkan sampai 12 meter,” ungkapnya.
Dia menjabarkan anggaran yang diterima untuk kabupaten Lutra senilai Rp 14,5 milliar itu untuk 4 item kegiatan. Pertama kata dia, untuk pembangunan Lawewe yang masih kurang anggarannya.
Kemudian, pengadaan tanah irigasi di Bunga Didi yang kewenangannya dati Pemprov Sulsel, “pengadaan tanah untuk irigasi bunga didi, ini kan bunga didi kewenangan Pemprov, tapi lahannya di daerah,” ucap Indah.
Selanjutnya, untuk Stunting, dan termasuk juga Jalan Seko-Rampi. Untuk Seko-Rampi lanjut dia anggarannya itu sekitar 7,5 milliar untuk pembukaan termasuk sewa alat berat dan BBM.
Lebih jauh, Indah menjelaskan, untuk ruas Masamba-Onondoa sebelumnya sudah dibuka dan telah ada pembentukan jalan, pihaknya juga setiap tahunnya melakukan pemeliharaan jalan tersebut.
“Kalau ruas yang 80 km itu ruas Masamba-Onondoa, kalau ruas itu sudah dibuka, ini supaya tidak salah paham yah. Kan seolah-olah selama ini ada pembentukan jalan baru di situ, gak benar. Jadi yang benar adalah sudah ada badan jalan yang dibangun oleh pemerintah dan tiap tahun itu dilakukan pemeliharaan. Jadi bukan pembukaan jalan baru, itu bisa dibuka dengan peta GPS,” pungkasnya. (*)