Masamba, Smartnews – Jenazah korban kekejaman yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, tiba di rumah duka di Dusun Terpedo, Desa Terpedo Jaya, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara.
Korban bernama Asri Obed (54). Tangis histeris keluarga menyambut kedatangan jenazahnya. Ia dibunuh bersama rekannya, Yonatan Arruan (45) warga asal Tana Toraja.
Sebelum ditemukan tewas dibunuh, Asri sempat menghubungi istrinya. Dia berencana untuk pulang kampung, hanya saja upahnya belum dibayarkan, sehingga ia menunda kepulangannya.
Sayangnya, nasib berkata lain. Asri Obed ditemukan tewas di Jalan Statistik, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (30/4/2023) siang.
“Almarhum sedang persiapan untuk kembali ke kampung. Cuma yang menjadi kendala upah atas pekerjaan yang dilakukan selama ini belum dibayarkan oleh yang mempekerjakan,” kata Kepala Desa Terpedo Jaya, Aris Mursalim kepada awak media, Rabu 3 Mei 2023.
Aris menjelaskan, rencana kepulangan itu disampaikan Asri kepada istrinya Jumat 28 April 2023 lalu.
“Hari ini korban memang berencana balik ke kampung, kalau pihak yang mempekerjakan membayar upah kerjanya di Papua,” ucap Aris.
Asri menepati ucapannya ke sang istri, namun korban pulang dalam kondisi terbujur kaku di dalam peti jenazah. Orang tua korban, istri dan anaknya tak kuasa menahan kesedihan, bahkan sejumlah keluarga korban jatuh pingsan.
Jenazah buruh bangunan itu, diberangkatkan dari Makassar Selasa 02 Mei 2023 dan tiba di rumah duka Rabu (03/5/2023) dini hari sekitar pukul 01.30 wita.