Daerah

Cerita Ahli Waris Ponpes DI Cilallang: Kakek Kami Wakafkan Tanahnya untuk Pendidikan Islam

364
×

Cerita Ahli Waris Ponpes DI Cilallang: Kakek Kami Wakafkan Tanahnya untuk Pendidikan Islam

Sebarkan artikel ini
Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqamah (DI) Cilallang. (Dok. Istimewa)

Belopa, Smartnews.co.id – Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqamah (DI) Cilallang, sempat menyita perhatian publik. Pasalnya, terjadi konflik antara ahli waris pemilik tanah dan pihak yayasan pengelola pesantren.

Salah seorang keluarga ahli waris, Kiki Reski menceritakan, awal pendirian pesantren di atas tanah mendiang kakenya Muhammad Hasta tersebut.

Dia menjelaskan, jika sang kakek merupakan pemilik tunggal pesantren tersebut. Awalnya kata Kiki, Muhammad Hasta menyekolahkan seorang anaknya di Pesantren Darul Istiqamah Maros.

Setelah beberapa kali berkunjung, sang kakek akhirnya bertemu dengan pendiri pesantren yang merupakan kawan lamannya. Saat itu, Muhammad Hasta menyampaikan niatnya untuk mendirikan sebuah pesantren di kampung halamannya.

“Ketika itu, kakek kami menyampaikan bahwa salah satu kendalanya yakni tidak memiliki seorang ustads/guru untuk membina pondok. Sebab saat itu masih sulit mencari guru/ustads,” ujarnya.

Akhirnya, lahir sebuah kesepakatan antara kedua teman lama tersebut. Dimana pemilik Ponpes Darul Istiqamah bersedia mengirim seorang guru/ustads untuk mengajar di pesantren yang didirikan Muhammad Hasta.

Tidak hanya bantuan tenaga pengajar, Muhammad Hasta juga meminta izin untuk menggunakan nama dan Yayasan Ponpes untuk kepentingan administrasi pesantren.

“Karena kakek belum punya yayasan sendiri, tetapi pengurus pesantren sudah ada dibentuk kakek yang dipimpin langsung oleh beliau,” jelas Kiki.