Belopa, Smartnews – Tanah longsor dan banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Walenrang Lamasi (Walmas) Kabupaten Luwu, Minggu 3 Oktober 2021 lalu.
Selain mengakibatkan badan jalan dan rumah warga tertimbun material longsor di beberapa titik, banjir juga menyeret warga di Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara.
Salah satunya rumah milik Datira yang terseret derasnya aliran sungai ketika banjir bandang menerjang wilayah tersebut. Beruntung ia dan seorang cucunya, selamat dari kejadian memilukan itu.
Datira menceritakan, saat kejadian dia bersama seorang cucunya yang masih berusia dua bulan tengah berada di dalam rumah. Saat air tiba, Datira langsung mengambil inisiatif untuk menyelamatkan diri.
Ditengah kepanikan, Ia meninggalkan rumah miliknya. Tidak lama setelah merasa aman, Datira mengingat jika didalam masih ada sang cucu yang tengah tertidur pulas.
Dia kembali dan berhasil menyelamatkan sang cucu. ” Saat kejadian, saya masih berada di dalam rumah bersama cucu saya. Pas air tiba saya langsung lari untuk menyelamatkan diri,” ceritanya.
Sebelumnya diberitakan, ribuan warga di lima desa di Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu hingga, Selasa 5 Oktober 2021, masih terisolir. Pasalnya, akses jalan menuju ibu kota kecamatan masih tertimbun material longsor.
Sebelumnya, Minggu 3 Oktober 2021, banjir dan tanah longsor mewnerjang sejumlah desa di daerah Walenrang dan Lamasi (Walmas). Selain mengakibatkan badan jalan tertimbun material longsor di beberapa titik, banjir juga menyeret satu warga di Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara.
Selain mengakibatkan kerugian metril, banjir dan tanah longsor juga menelan korban jiwa. Empat putra Kepala Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Abdul Salam meregang nyawa akibat rumah mereka tertimbun material tanah longsor. (*)