“Tidak ada warga yang lihat. Warga baru tahu kejadian itu saat korban berdarah-darah meminta pertolongan, katanya sempat berkelahi sama itu buaya untuk melepaskan diri,” ucapnya.
Aksan menambahkan, saat ini korban masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) I Lagaligo.
Dia juga mengimbau warga sekitar untuk sementara tidak melakukan aktivitas di sekitar Sungai Pongkeru.
“Baru kali ini terjadi di desa kami, jadi warga disarankan tidak beraktivitas dulu di sungai,” pungkasnya. (*)