Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara, Alexander Limbong mengaku baru mendapatkan laporan kejadian longsor tersebut.
Menurutnya, wilayah Sa’dan memang menjadi wilayah rawan longsor saat intensitas hujan tinggi.
“Saya baru tau laporan itu. Memang Sa’dan itu masuk wilayah rawan longsor. Apalagi semalam hujan deras yah, tanah di sana labil sekali,” jelasnya saat dikonfirmasi terpisah.
Alexander pun segera mengerahkan anggotanya untuk membersihkan material longsor yang menerjang gereja Katolik itu. Sekaligus kata dia, pihaknya melakukan pemetaan bencana.
“Nanti saya turun untuk melihat kondisinya sekaligus membersihkan material dan melakukan pemetaan bencana di wilayah itu. Ini sudah seringkali terjadi,” jelasnya. (*)