Dia mengungkapkan tujuh panelis debat ini, berasal dari kalangan akademisi, budayawan, serta penggiat sosial budaya dan demokrasi.
“Panelis debat pertama terdiri dari Abdul Karim (Sekretaris Lakpesdam NU), Asram Jaya (aktivis LSM), Dr. Nuryadi (Akademisi dari Universitas Halu Oleo),” ujarnya.
“Dr. Anas Boceng (Rektor Unanda), Abdi Akbar (Direktur Perluasan Politik Masyarakat Adat PB AMAN), dan Anshar Aminullah (akademisi),” sambung Suherman.
Para panelis ini akan merumuskan pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan calon, dengan topik debat yang diatur oleh Peraturan KPU.
Tiga dari enam isu utama akan dibahas dalam debat pertama, sementara sisanya akan dibahas dalam debat kedua.
“Nantinya, akan ada pertemuan panelis pada 27-29 November untuk memfinalisasi pertanyaan yang akan diajukan,” ungkap Suherman.
Debat pertama ini diperkirakan akan berlangsung selama 180 menit, dengan masing-masing pasangan calon diberikan waktu maksimal 50 menit untuk menjawab dan menyampaikan pandangan mereka dalam enam sesi yang telah ditetapkan. (*)