Martin Boyle, yang bertugas sebagai algojo, berhasil mengonversinya menjadi gol pada menit ke-18. Dua menit berselang, Indonesia kembali lengah ketika berusaha membangun serangan.
Garis pertahanan tinggi Jay Idzes dan kawan-kawan dimanfaatkan Australia untuk mencetak gol lewat skema serangan balik.
Nishan Velupillay lepas dari pengawalan bek Indonesia dan melepaskan tendangan yang tak bisa dihalau Maarten Paes.
Unggul dua gol, Australia bermain lebih rapat sambil menutup ruang permainan Timnas Indonesia. Tak banyak peluang yang tercipta untuk skuad Garuda.
Australia malah bisa memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia. Tendangan kedua Jackson Irvine pada menit ke-43 berbuah gol untuk Socceroos. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Masih mendominasi penguasaan bola di babak kedua, skuad Garuda juga tetap kesulitan membuat pertahanan Australia yang rapat. Timnas Indonesia justru kembali kecolongan pada menit ke-61.
Lewis Miller berhasil lepas dari penjagaan Sandy Walsh, yang masuk menggantikan Mees Hilgers, untuk menyambut tendangan sudut Craig Goodwin. Sundulannya tak mampu Maarten Paes halau.
Pada menit ke-78, Indonesia baru berhasil mencetak gol lewat aksi Ole Romeny.
Menerima umpan satu dua Kevin Diks dan Eliano, ia berhasil mengelabui bek tengah Australia sebelum menceploskan bola ke gawang Matt Ryan. Skor 1-4 Australia masih memimpin.
Patrick Kluivert berusaha menambah daya gedor Timnas Indonesia dengan melakukan pergantian. Ramadhan Sananta dan Ivar Jenner masuk dan Marselino Ferdinan dan Nathan keluar.
Namun, para pemain Australia berhasil meredam permainan Indonesia. Skuad Garuda praktis kesulitan membangun serangan di sepertiga akhir lapangan Australia.
Timnas Indonesia malah kembali kebobolan pada menit ke-90. Memanfaatkan skema tendangan sudut, Irvine berhasil memanfaatkan umpan Goodwin. Sundulannya tak mampu ditepis Paes.
Skor 5-1 untuk kemenangan Australia bertahan hingga pluit panjang. (*)