HeadlineRagam

Dewasa Itu Pilihan

138
×

Dewasa Itu Pilihan

Sebarkan artikel ini
Ketua II PMII Cabang Palopo, Muh Hidayat. (Dok. Pribadi)

Penulis: Muh Hidayat (Ketua 2 PMII Cabang Palopo)

DEWASA jika didefinisikan dari aspek biologis yakni telah memasuki masa akil balik. Namun tidak demikian dengan jika kita melihat dari segi sifat dan sikap. Pribadi menjadi dewasa adalah suatu perkembangan menuju kesempurnaan. Tak jarang kita jumpai seorang anak Yang masih belia mendambakan hidup untuk tumbuh menjadi Dewasa.

Chili Davis, seorang pelatih bisbol Amerika Serikat, pernah mengatakan, “Growing old is mandatory growing up is optional.” Dalam bahasa Indonesia ungkapan ini dapat diterjemahkan demikian, “Bertambah umur sudah seharusnya terjadi. Namun menjadi dewasa adalah pilihan.” Artinya bahwa , setiap orang pasti bertambah usianya.

Namun, kedewasaan belum tentu bertumbuh seiring usia. Ada orang juga mengatakan bahwa bertumbuh menjadi seorang pribadi yang dewasa itu adalah sebuah pilihan. Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan.

Mungkin kita semua berfikir bahwa Dewasa ini tak sesuai dengan apa yang kita pikirkan di usia Belia kemarin dikarenakan Ekspektasi kita ibarat tangan mampu menggenggam langit, namun realita yang di dapat Bumi saja tak mampu kita genggam.

Tumbuh menjadi dewasa sudah semestinya Mampu untuk menerima pahit dan kerasnya hidup. Ada yang mengatakan bahwa Seseorang dikatakan Dewasa apabila ia sudah mampu bertanggung jawab atas apa yang telah dipilih nya.

Namun, kekeliruan dalam menentukan pilihan hidup seringkali terjadi dan membuat kita dilema untuk menentukan langkah apa yang harus di pilih untuk menuju kesuksesan di usia muda sebagai bekal di usia Tua nanti.

Setiap hari satu langkah menuju pertumbuhan, satu langkah membawa berkat. Kita menjalani hari-hari dengan suka dan duka, susah senang.

Hari terus berganti, kita menjalani nya dengan penuh semangat karena ada impian, ada yang tertatih bahkan terhenti karena tak sanggup menerima kenyataan tentang kerasnya dunia. Namun kita tetap berjalan walau demikian lambat dan tetap tegar berdiri untuk melaluinya sebab ada Impian yang harus kita wujudkan.

Kita mencoba untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat kita, teman, sahabat, pacar, dan orangtua bahkan orang-orang yang tidak kita kenal agar tetap tegar dan semangat dalam menjalani nya.

Pada saat kita terpuruk dan benar-benar kacau Tuhan pun tak bergeming walau demikian urat leher putus dalam melantunkan Do’a. Hingga pada akhirnya kita berpasrah pada keadaan bahwa usaha yang kita tempuh pasti ada Hasil nya, yang terpenting jangan menyerah.

Kita harus yakin bahwa hidup sudah ada yang atur. Yang terpenting usaha dulu urusan Hasil itu belakangan.

Cerita dari orang-orang sukses di usia muda bahwa seseorang itu bisa bertahan ditengah kerasnya kehidupan dunia karena ada impian yang ia yakini akan terwujud. Mengutip perkataan dari Abraham Linclon Mangan Presiden AS “ Keprihatinan besar saya bukan Apakah Anda telah gagal, tetapi apakah Anda puas dengan kegagalan. Artinya bahwa, jangan takut untuk gagal, jadikan setiap kegagalan sebagai pelajaran berharga untuk menjadi lebih baik lagi. Sebab resiko terbesar dalam hidup adalah tak mau mengambil resiko sama sekali.

Memang setiap orang pasti akan mengalami kegagalan di beberapa titik. Namun kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Perlu di ketahui bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan, Pelajaran dan pelajaran dapat diambil dari kegagalan atau kesalahan tersebut.

Tanamkan dalam diri bahwa hidup memang adalah perjuangan dan perjuangan itu layak untuk dimenangkan. (*)