DaerahHeadlinePeristiwa

Diduga Serobot Lahan Warga, Jalan Utama PT BMS Ditutup

48
×

Diduga Serobot Lahan Warga, Jalan Utama PT BMS Ditutup

Sebarkan artikel ini
Jalan utama milik PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ditutup paksa oleh warga, Selasa 28 Juni 2022.

Belopa, Smartnews – Jalan utama milik PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ditutup paksa oleh warga, Selasa 28 Juni 2022.

Pasalnya, perusahaan milik mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla itu, diduga menyerobot lahan milik warga.

Achmad Kusman mengatakan, pihaknya terpaksa menutup jalan selebar 25 meter dengan panjang 165 meter itu, lantaran hingga saat ini PT BMS tidak juga membebaskan lahan mereka.

Apalagi katanya, pembangunan jalan tersebut tanpa sepengetahuannya sebagai pemilik lahan. Ia bersama keluarganya menutup jalan, dengan membentangkan kawat berduri.

“Saya sudah tiga tahun bersabar, tapi hari ini kesabaran saya sudah berakhir,” kata Achmad.

Achmad menegaskan, tidak akan membuka jalan tersebut sebelum ada penyelesaian dari pihak BMS. “Pagar kawat ini tidak akan saya buka sebelum ada penyelesaian” tegasnya.

“Kami tunggu tiga hari kedepan, kalau tidak ada solusi saya akan menempuh jalur hukum,” tambahnya.

Sementara, Site Manager PT BMS, Zulkarnaen mengaku, tidak mempermasalahkan penutupan jalan yang dilakukan Achmad. Dia mengatakan pihaknya akan membuat jalan baru. “Tidak masalah, sisa jalan kita belokkan,” katanya.

Selain itu, Zulkarnaen mengaku pihaknya sudah pernah membangun komunikasi dengan Achmad namun belum ada kesepakatan. “Kita sudah pernah komunikasi, tapi belum ada kesepakatan,” katanya. (Hwn)