Palopo, Smartnews – Sabtu 8 Oktober 2022 sekitar pukul 21:30 WITA, di tengah guyuran hujan deras Muhammad Akbar (32) tengah mengemudikan mobilnya.
Saat itu, dia bersama istrinya yang tengah hamil 7 bulan dan dua orang anaknya hendak pulang ke rumahnya. Mereka dari arah Kota Palopo menuju ke arah utara.
Akbar mengemudi dengan hati-hati. Setelah melewati Rumah Sakit Mujaysah Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo.
Istri Akbar secara sepontan berteriak sembari menunjuk pohon yang ingin tumbang dan menghantam mobilnya.
“Kami dari arah kota mau pulang ke rumah di Batuwalenrang, tadi mobil saya pelan karena hujan deras,” katanya.
“Tiba-tiba istri saya teriak awas pohon tumbang,” ujar Muhammad Akbar menirukan suara istrinya.
Beruntung, ia dan keluarganya selamat dari insiden tersebut.
Meski demikian, mobil dengan nomor polisi DP 1143 FA miliknya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Dia menyesalkan, lantaran menurut penuturan warga mereka telah meminta agar pihak Dinas Lingkungan Hidup untuk segera menebang pohon tersebut.
“Bisa kita tanya warga disini pak. Semua bilang pohon ini harusnya sudah di tebang karena jauh sebelumnya, warga disini sudah mengajukan ke pemerintah setempat agar LH disurati untuk menebang pohon pelindung yang sudah tua ini,” ujarnya.
