Namun dugaan tersebut akan dibuktikan lewat pemeriksaan laboratorium.
Denny juga menyampaikan pemeriksaan laboratorium tentu membutuhkan waktu yang cukup lama.
Tetapi yang menjadi prioritas autopsi ini adalah mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan terkubur di Kilometer 35 Battang Barat dengan kondisi mulut terlilit kain tersebut.
“Pemeriksaan laboratorium tentu akan memakan waktu yang cukup lama hingga hasil dikeluarkan,” tambahnya mengatakan.
Pada pemeriksaan tersebut, tim forensik juga mengambil sampel dari warga yang mengaku kehilangan anak. (*)